Penyebab terjadinya kesemutan/ CTS

Seberapakah seringkah Anda kesemutan di salah satu tangan atau jemari Ada? Atau rasa baal serta ngilu jika jawabannya sering, Anda perlu waspada jangan-jangan mengidap suatu penyakit yang di namakan Carpal tunnel synndrome (CTS). sekilas kita gambarkan memang namanya terasa berat padahalsebenarnya ini adalah nama lain sindroma terowongan karpal,yang tak lain adalah rasa nyeri di bagian pergelangan tangan, pundak, akibat adanya tekanan pada urat syaraf mendianus dalam terowongan karpal adanya di pergelangan tangan. syaraf di lengan kita ada tiga jenis,yaitu radialis letaknya bagian atas,medianus di tengah, serta ulnaris di bawah saraf medianus agak spesifik,karena karena secara anatomis berjalan di bagian tengah lengan.melewati terowongan di daerah  di telapak tangan.CTS bisa terjadi karena saraf medianus terjepit.
Siapa saja yang Bisa terserang CTS

Yang paling mengejutkan, CTS lebih banyak menyerang kaum perempuan, Resiko terkena cts kaum perempuan lima kali lebih besar di bandingkan kaum pria.umumnya terjadi pada usia 30 - 60 tahun, jumlah penderita CTS cenderung meningkat dari tahun ke tahun dan usianya cenderung semakin muda.salah satu penelitian di Amerika serikat menyebutkan saat ini CTS mengincar penderita usia 25 - 34 tahun.
CTS mengincar orang yang banayak melakukan pekerjaan dengan tangan,Misalnya mengetik atau data entry.Bahkan para ibu yang sering merajut juga beresiko tinggi terkena CTS.selain merajut misalnya menyapu dan mengulek bumbu.menurut para ahli kesehatan gerakan-gerakan yang di lakukan terus menerus  dalam jangka waktu panjang  bisa menyebabkan stress pada jaringan yang mengalami denegrasi, dan menyebabkan saluran terowongan menjadi sempit. selain di sebabkan pekerjaan tertentu,CTS bisa di akibatkan oleh penyakit lain misalnya diabetes dan kelainan tyroid.

Waspadai juga yang ini..!!
SElain CTS  ada beberapa keluhan lain yang perlu di perhatikan para pekerja kantoran yang kerap menghabiskan waktu di depan komputer. yang paling mendasar adalah penyakit tulang belakang Back pain
Menurut penelitian Prof. Alf Nechemson dari Guteborg Swedia, duduk yang lama lebih beresiko terkena penyakit tulang belakang di bandingkan berdiri tegak.Dari berbagai posisi tubuh seperti berbaring,bungkuk sambil mengangkat barang, dan duduk ternyata menyebabkan resiko terkena back pain belakang.Oleh karena itu, selain sering-sering mengistiratkan pergelangan tangan dari pekerjaan ritmis.bagi pekerja yang banyak menghabiskan waktu duduk,menyarankan untuk sering-sering beristirahat sejenak atau jalan-jalan sejenak agar punggung beristirahat, jika memungkinkan lakukan peregangan ringan.